Bagi petani kelapa sawit, jumlah panen sedikit adalah mimpi muruk. Masa trek adalah sesuatu yang harus dihindarkan agar pertanian memberikan hasil yang menguntungkan. Ada banyak sekali faktor yang memengaruhi tingkat keberhasilan panen perkebunan Anda.
Kondisi tanah yang sulit menyerap unsur hara (mineral-mineral penting) karena tanah yang sudah sangat mengeras akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan.
Akar tanaman bermasalah sehingga tidak dapat menyerap makanan secara maksimal.
Adanya indikasi hama dan penyakit tanaman yang disebabkan punahnya pemangsa mikroorganisme yang dibutuhkan tanaman. Penyebabnya adalah pemakaian penyubur tanah dari bahan kimia dalam jangka panjang.
Adanya indikasi penyakit tanaman yang disebabkan tanaman di sekitarnya yang sudah terkena penyakit.
Bibit yang digunakan kemungkinan bibit palsu (tidak baik) sehingga hasil produksi rendah.
Pemupukan dilakukan dengan tidak benar, baik secara dosis, cara pemupukan, maupun pemilihan pupuk yang digunakan. Sebelum memberikan pupuk sebaiknya lakukan analisa tentang kebutuhan dari tanaman-tanaman Anda. Beda lahan, beda tanaman kemungkinan kebutuhan makanannya juga akan berbeda. Untuk keberlangsungan perkebunan dan hasil maksimal dalam jangka panjang, sebaiknya gunakan pupuk organik. Bahan ini aman bagi kebun Anda, terutama bagi lingkungan.
Alangkah lebih baik jika pupuk organik menggunakan pupuk organik NASA Dimana manfaatnya sudah sangat jelas,Meningkat kan kuantitas dan kualitas produksi,menghemat pupuk makro (NPK),kandungan Lengakap ( unsur makro dan mikro,ZPT,Enzym,Asam amino,Humat dan vulvat,mikroorganisme bermanfaat),dan Mendukung RSPO/ISPO
Gulma di sekitar perkebunan memberikan pengaruh cukup besar bagi tingkat keberhasilan panen. Kondisi gulma yang tidak terkontrol memengaruhi penyerapan unsur hara tanaman. Ada proses persaingan perebutan makanan. Bersihkan gulma dengan tetap memerhatikan keberlangsungan hidup keanekaragaman organisme di sekitar kebun. Adalah lebih baik menggunakan herbisida dari bahan-bahan alam.
Cara panen juga memengaruhi tingkat kestabilan hasil produksi. Pastikan memanen kelapa sawit dalam keadaan sudah siap panen. Memanen dalam keadaan mentah hanya akan membuat pohon menjadi stress dan menurunkan jumlah panen selanjutnya.
Tunasan yang terlambat akan menyebabkan kehilangan buah yang banyak sehingga produksi menurun. Lakukanlah penunasan sesuai aturan.
Kondisi cuaca juga memengaruhi tingkat keberhasilan panen. Sejak awal memulai perkebunan, pilihlah lokasi penanaman yang tepat. Sawit membutuhkan air dalam jumlah banyak. Jika curah hujan tinggi, produksi meningkat, dan sebaliknya.
Kantor Layanan & Pemesanan
hubungi:
Distributor Resmi NASA
N-464184
Moch Rizal Fauzi
Dawunan, Secang, Kab.Magelang, Jawa Tengah
Telepon :
+62857 2692 9962
Mobile :
085 726 929 962 (INDOSAT)
Whatsapp :
085 726 929 962
+6285 726 929 962
Kantor Pusat PT. Natural Nusantara
Jl. Ring Road Barat no 72 Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogjakarta.
0 komentar:
Posting Komentar